Awal Mula Berdirinya Majelis At-Taufiq

Majelis At-Taufiq, berdiri tanggal 13 Februari 2014. Berdiri di wilayah kemayoran lebih spesifiknya di daerah utan panjang. Berawal di Mushollah Al-Mujahidin yang sedikit orang mengetahuinya karena letaknya yang sangat terpencil. Habib Ahmad bin Anis Basurrah, beliaulah guru kami. Berawal dari permohonan mengajar fiqih dengan kitab Risalatul Jami'ah karangan Habib ahmad bin zein al Habsyi tiap minggunya dan beliau menyanggupi menjadi pemimpin majelis kami. Ber kiblat dengan Majelis Rasulullah SAW pimpinan Al Maghfurlah Sulthonul Qulub Habibana Mundzir bin fu'ad Al Musawa dari awal berdiri kami telah membaca maulid adh dhiyaul lami' karangan guru mulia al Musnid Al Arifbillah Al Habib Umar bin Hafidz dan kami teruskan hingga kini. Bahkan shalawat yang kami bawakan sama persis seperti di Majelis Rasulullah SAW. Karena kami teringat amanah beliau :
" Dakwah seperti ini harus terus di lanjutkan, kalo bukan kita, siapa lagi yang mau meneruskan dakwah rasulullah SAW. Terus kibarkan bendera meskipun tanpa tiang." dan salah satu keinginan beliau adalah menjadikan Jakarta sebagai kota Sayyidina Muhammad SAW.
" Kalo Aceh bisa menjadi Serambi mekkah, Jakarta juga harus bisa jadi Serambi Madinah."

Dengan bertujuan menyebarkan dakwah Sayyidina Muhammad SAW kami majelis At-Taufiq selalu mengajak warga sekitar untuk bergabung mengikuti pengajian tiap malam jum'atnya. Wal hasil hingga kini jamaah makin bertambah tiap minggunya. Kini Majelis At-Taufiq memiliki Base Camp tetap di masjid Baitul Kirom. Tiap malam jum'at kami menggelar pengajian di dalam masjid baitul kirom untuk umum. Siapa Saja boleh ikut tanpa di pungut biaya sepeser pun. Hingga kini kami memiliki personel hadroh, dan crew yg kurang lebih berjumlah 50 orang. kami juga memiliki umbul-umbul yang berwarna Hijau-Biru-Putih. Dengan logo umbul-umbul Masjidil Nabawiy yang kami ambil dari logo majelis Rasulullah SAW
dan didalamnya terdapat tulisan 313 Yang mengartikan :

Hijau = warna kebesaran islam, warna kesukaan rasulullah SAW,
Biru = warna dasar yang kami gunakan semenjak MR Kemayoran berdiri,
Putih = yang mengartikan Suci / bersih,
313 = jumlah pasukan Perang Badr.

Berbekal tekad dan kemauan kami berusaha sebaik mungkin agar jama'ah sekalian bisa memahami apa yang di pelajari, sehingga tidak sia-sia kita keluar masuk majelis. Blog ini hanya bersifat SEMENTARA jika ilmu dan wawasan yang kami dapat sudah cukup, kami akan kembangkan nanti yang berbentuk website. Informasi terbaru akan kami update tiap minggunya demi kenyamanan jamaah sekalian.